Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Pemeriksaan Kas dan Setara Kas

Gambar
1. Sifat kas dan setara kas  Kas merupahkan lancar perusahan yang sangat menarik dan mudah untuk diselewengkan. Selain itu banyak transaksi perusahaan yang menyangkut penerimaan dan pengeluaran kas. Karena itu, untuk memperkecil kemungkinan terjadinya kecurangan atau penyelewengan yang menyangkut uang kas perusahaan, diperlukan adanya pengendalian intern ( internal control ) yang baik atas kas dan setara kas. Menurut standar akuntansi keuangan tahun 1994: Yang dimaksud dengan kas ditangan ialah alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaan. Yang dimaksud dengan kas di bank adalah sisa rekening giro perusahaan yang dapat dipergunakan secara bebas untuk membiayai kegiatan umum perusahaan. Yang tidak dapat digolongkan sebagai bagian dari kas dan setara kas pada neraca adalah: Deposito berjangka ( time deposit ) Check mundur dan check kosong Dana yang disisihkan untuk tujuan tertentu ( sinking fund ) Rekening giro yan

Prinsip-Prinsip Syariah

Gambar
Prinsip-prinsip syariah yang melandasi usaha berbasis syariah : Prinsip Al-Wadi’ah (titipan). Titipan dari satu pihak kepada pihak lain yang harus dijaga dan dikembalikan setiap saat bilamana orang yang titip mengambilnya. Di bank ; Giro Wadi’ah dan Tabungan Wadi’ah Prinsip Al-Mudharabah/Bagi Hasil/Profit-Loss Sharing. Prinsip ini adalah akad (perjanjian) kerja sama antara dua orang atau lebih dimana pihak pertama ( shahibul maal ) menyediakan 100% modal, dan pihak lainnya sebagai pengelolah. Keuntungan dibagi sesuai perjanjian, dan kerugiaan ditanggung pemilik modal selama bukan kelalaian pengelolah. Jika kerugian disebabkan kelalaian pengelolah, maka pengelolah harus bertanggungjawab. Di bank ; tabungan mudharabah dan pembiayaan mudharabah. Jenis-jenis mudharabah : Mudharabah Muthlaqoh/tidak terbatas/unrestricted. Kerja sama shahibul maal dan mudharib, dimana shahibul maal memberi otoritas penuh kepada pengelolah untuk mengelolah uangnya yang tidak terbatas dengan

Pendapat Akuntan Publik

Gambar
Akuntan publik atau sering dikenal dengan auditor eksternal, dalam melakukan audit harus berpegang teguh pada standar profesioinal akuntan publik. Hasil pemeriksaan adalah menyatakan pendapat atas kewajaran. Berikut ini adalah 5 pendapat akuntan publik yang dikenal secara umum, yaitu : Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian ( unqualified opinion ). Tidak menemukan adanya kesalahan yang material atas penyimpangan dari SAK/ETAP/IFRS dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, perubahaan ekuitas, dan arus kas. Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian dengan Bahasa Penjelasan ( unqualified opinion with explanatory language ). Jika terdapat keadaan tertentu meliputi; laporan keuangan disajikan menyimpang dari suatu standar akuntansi yang dikeluarkan IAI, tidak konsisten dalam penggunaan standar akuntansi maupun metode penerapannya dan hal lain yang menimbulkan kesangsian Auditor terhadap kelangsungan hidup entitas. Pendapat Wajar dengan Pengecualian ( qualified opinion ). Lapo

Kertas Kerja Internal Audit

Gambar
PENGERTIAN KERTAS KERJA Kertas kerja adalah catatan informasi yang diperoleh dan analisis yang dilakukan auditor selama proses audit. Kertas kerja berisi dokumentasi atas langkah-langkah berikut ini dalam proses audit: Rencana audit, termasuk program audit, Pemeriksaan dan evaluasi kecukupan dan efektivitas system control internal, Prosedur-prosedur audit yang dilakukan, informasi yang diperoleh, dan kesimpulan yang dicapai, Penelaahan kertas kerja oleh penyelia, Laporan audit, Tindak lanjut dari tindakan perbaikan. FUNGSI KERTAS KERJA Auditor internal menyiapkan kertas kerja untuk beberapa tujuan yang berbeda: Untuk mendukung laporan audit. Untuk menyimpan informasi yang diperoleh melalui tanya jawab, penelaahan instruksi dan arahan, analisis sistem danproses, pengamatan kondisi, dan pemeriksaan transaksi. Untuk mengidentifikasi dan mendokumentasikan temuan-temuan audit, mengumpulkan bukti yang diperlukan untuk menentukan terjadi dan luasnya kondisi-kondisi yang

Program Pemeriksaan Internal (Internal Audit)

Gambar
Program audit internal merupakan perencanaan prosedur dan teknik-teknik pemeriksaan yang ditulis secara sistematis untuk mencapai tujuan pemeriksaan secara efisien dan efektif. Setelah audit plan disusun, tetapi sebelum pemeriksaan lapangan dimulai, auditor harus menyusun audit program yang merupakan kumpulan dari prosedur audit yang akan dijalankan dan dibuat secara tertulis. Audit program membantu auditor dalam memberikan perintah kepada asisten mengenai pekerjaan yang harus dilaksanakan. Audit program harus menggariskan dengan rinci, prosedur audit yang menurut keyakinan auditor diperlukan untuk mencapai tujuan audit. Audit program  yang baik harus mencantumkan: Tujuan pemeriksaan, prosedur audit yang akan dijalankan, dan kesimpulan pemeriksaan. Standar auditing yang berlaku umum menyatakan bahwa dalam merencanakan audit, auditor harus mempertimbangkan sifat, luas, dan saat pekerjaan yang harus dilaksanakan serta haus mempersiapkan suatu program audit tertlis untuk setiap aud

Tahapan Pemeriksaan Internal(internal audit)

TAHAPAN-TAHAPAN PEMERIKSAAN INTERNAL AUDIT 1. Pendahuuluan Secara garis besar pemeriksaan akuntansi dilakukan oleh Pemerika intern (intern auditor) dan Akuntan Publik (external auditor). Dalam konteks perusahaan, pemeriksaan yang dilakukan oleh bagian internal audit, baik terhadap laporan keuangan dan catatan akuntansi perusahaan, maupun ketaatan terhadap kebijakan manajemen yang telah ditentukan. Pemeriksaan yang dilakukan internal auditor biasanya lebih rinci dibandingkan dengan pemeriksaan umum yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP). Internal auditor biasanya tidak memberikan opini terhadap kewajaran laporan keuangan, karena pihak-pihak diluar perusahaan berasumsi bahwa internal auditor merupakan orang dalam perusahaan sehingga tidak independen. Laporan internal auditor berisi temuan pemeriksaan (audit findings) mengenai penyimpangan dan kecurangan yang ditemukan, kelemahan internal control, beserta saran-saran perbaikannya (recommendation). 2. Pembahasan 2.1 Penger

Jurnal Akuntansi Sektor Publik (Basis Kas Modifikasi)

UNIVERSITAS JAYA KOTA IMPIAN JURNAL UMUM ( CASH BASIS MODIFIKASI) TANGGAL NAMA AKUN   DEBET     KREDIT   10-Jan ; Pencatatan di dana operasional : kas   Rp   150.000.000,00 pendapatan   Rp   150.000.000,00 Pencat tan di dana pembangunan : kas   Rp 100.000.000,00 pendapatan   Rp   100.000.000,00 28-Jan ; pencatatan di dana beasiswa : Kas   Rp 170.000.000,00 Pendapatan     Rp 170.000.000,00 10-Feb Pencatatan di dana operasional : Belanja gaji   Rp 12.000.000,00 kas   Rp 12.000.000,00 15-Feb ; Pencatatan di dana operasional : I Belanja Kendaraan   Rp 30.000.000,00 kas   Rp 30.000.000,00 II Kendaraan   Rp 30.000.000,00 Ekuitas dana diinvestasikan dalam aset tetap  

Jurnal Akuntansi Sektor Publik (Basis Akrual)

UNIVERSITAS JAYA KOTA IMPIAN JURNAL UMUM (ACRUAL BASIS) TANGGAL NAMA AKUN   DEBET     KREDIT   10-Jan Pencatatan di dana operasional : kas   Rp   150.000.000,00 pendapatan   Rp    150.000.000,00 Pencat tan di dana pembangunan : kas   Rp 100.000.000,00 pendapatan   Rp   100.000.000,00 28-Jan pencatatan di dana beasiswa : Kas   Rp 170.000.000,00 Pendapatan Sumbangan   Rp   170.000.000,00 10-Feb Pencatatan di dana operasional : Belanja gaji   Rp 12.000.000,00 kas   Rp 12.000.000,00 15-Feb Pencatatan di dana operasional : kendaraan - motor   Rp 30.000.000,00 kas   Rp 30.000.000,00 30-Mar Pencatatan di dana operasional : Transfer dana abadi   Rp 264.500.000,00 kas

Jurnal Akuntansi Sektor Publik (Basis Kas)

UNIVERSITAS JAYA KOTA IMPIAN JURNAL UMUM ( CASH BASIS) TANGGAL NAMA AKUN   DEBET     KREDIT   10-Jan ; Pencatatan di dana operasional : kas Rp   150.000.000,00 pendapatan   Rp   150.000.000,00 Pencat tan di dana pembangunan : kas Rp 100.000.000,00 pendapatan   Rp   100.000.000,00 28-Jan ; pencatatan di dana beasiswa : Kas Rp 175.000.000,00 Pendapatan Sumbangan   Rp   175.000.000,00 10-Feb ; Pencatatan di dana operasional : Belanja gaji  Rp   12.000.000,00 kas   Rp     12.000.000,00 15-Feb ; Pencatatan di dana operasional : Belanja Kendaraan   Rp    30.000.000,00 kas   Rp     30.000.000,00 30-Mar ; Pencatatan di dana operasional : Transfer pada dana abadi Rp   127.000.000,00

Makalah Sorotan Tentang Pelayanan Organisasi Sektor Publik

Gambar
REVITALISASI PARTAI POLITIK DALAM PENEGAKAN DEMOKRASI   YANG BERKUALITAS UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT 1.       PENDAHULUAN Partai politik adalah salah satu kelengkapan utama dari negara demokrasi. Negara tanpa Partai politik tidaklah layak disebut negara demokrasi. Demokrasi merupakan sistem pemerintahan yang paling populer di seluruh dunia. Karena, demokrasi diyakini mampu mewujudkan tujuan bernegara yakni, kesejahteraan dan keadilan sosial bagi segenap warga negara. Kalau demokrasi tidak dapat mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial, maka ia kehilangan alasan untuk ada. Sama halnya kalau Partai politik tidak dapat mewujudkan kehidupan berdemokrasi yang berkualitas, ia juga tidak memiliki alasan eksistensial. Dalam negara demokrasi Partai politik cukup memegang peran penting dalam rangka mewujudkan demokrasi yang berkualitas untuk kesejahteraan rakyat pada umumnya. 2.       TATANAN DEMOKRASI DAN PROBLEMA PENEGAKAN DEMOKRASI DI INDONESIA Dalam makalah ini penu