Pertanyaan dan Jawaban AKL II (Buku Akuntansi Keuangan Lanjutan, Edisi IFRS; Glorida Karyawati)



TUGAS
AKUTANSI KEUANGAN LANJUTAN II

1.      Apa yang dimaksudkan dengan nilai buku dan nilai wajar dalam kombinasi bisnis ?
Nialai Buku merupakan nilai yang tercatat pada saat transaksi. Sedangkan menurut PSAK 22 Nilai wajar (fair value) adalah suatu jumlah yang dapat digunakan sebagai dasar pertukaran aktiva atau penyelesaian kewajiban antara pihak yang paham (knowledgeable) dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar (arm's length transaction).
2.      Jelaskan komponen harga akuisisi(biaya perolehan) dalam kominasi bisnis !
Dalam Kombinasi Bisnis, komponen harga akuisis (biaya perolehan) yaitu sejumlah kas atau aktiva setara kas yang dibayar atau nilai wajar (pada tanggal pertukaran) aktiva lain yang diberikan oleh perusahaan pengakuisisi, sebagai imbalan atas perolehan kendali atas aktiva neto perusahaan lain, ditambah biaya-biaya lain yang secara langsung dapat diatribusikan pada akuisisi seperti biaya makelar, hukum, akuntansi, penilaian, biaya profesional atau konsultasi lainnya dan biaya administrasi umum termasuk biaya pemeliharaan divisi akuisisi internal yang dicatat sebagai beban pada periode akuisisi.
3.      Jelaskan penyebab terjadinya selisih harga akuisisi dan nilai buku kekayaan investee yang diperoleh investor dalam kombinasi bisnis !
Pemyebab terjadinya selisih harga akuisisi dan nilai buku kekayaan investee dalam kombinasi bisnis terlihat pada penilaian pihak independen terhadap aset, liabilitas, dan goodwill entitas yang diakuisisi berdasarkan harga wajarnya. Jika nilai wajar lebih tinggi dari nilai buku akan menyebabkan undervalue dan jika nilai wajar lebih kecil dari nilai buku akan menyebabkan overvalue. Kondisi undervalue akan menyebabkan naiknya harga akuisisi(nilai investasi) dan kondisi overvalue akan menyebabkan menurunnya harga akuisisi(nilai investasi).
4.      Jelaskan komponen pendapatan investor atas laba/rugi investee jika terdapat selisih harga akuisisi dengan nilai wajar entitas yang diakuisisi !
Menurut PSAK 15 pendapatan investor atas laba/rugi investee disesuaikan dengan perubahan nilai setelah akuisisi. Penyesuaian yang diperlukan terhadap bagian investor atas laba rugi setelah akuisisi harus dilakukan untuk hal-hal berikut: (a) Penyusutan aktiva tetap berdasarkan nilai wajarnya. (b) Amortisasi atas selisih antara biaya perolehan dan bagian investor atas nilai wajar aktiva neto yang dapat diidentifikasi (investor's share of the fair value of net identifiable assets).
5.      Jelaskan perhitungan nilai investasi dalam ekuitas investee yang dibukukan investor !
Perhitungan nilai investasi berdasarkan pendapatan investasi. PSAK 22 revisi 2010 mengharuskan pihak pengakuisisi untuk mengukur kepentingan non pengendali pada pihak yang diakuisisi, baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan kepentingan non pengendali atas aset neto teridentifikasi pihak yang diakuisisi. Ketika terjadi akuisisi saham, neraca entitas yang diakuisisi harus dinilai berdasarkan nilai wajarnya. Selain itu PSAK 15 revisi 2009 menyebutkan juga bahwa investasi dalam asosiasi yang mensyaratkan penerapan metode ekuitas. Menurut metode ekuitas, investasi pada awalnya dicatat sebesar biaya perolehan dan jumlah tercatat tersebut ditambah atau dikurangi untuk mengakui bagian investor. Distribusi laba atau dividen(kecuali dividen saham) yang diterima dari investee mengurangi nilai tercatat investasi, karena itu, nilai investasi dalam metode ekuitas mengalami perkembangan sesuai dengan perkembangan entitas investee. PSAK 15 revisi 2009 juga mengisyaratkan penyesuaian terhadap nilai tercatat jika terdapat perubahan proporsi bagian investor atas investee yang timbul dari pendapatan komperhensif lainnya bagi investee. Dari penjelasan diatas, maka persamaan untuk menghitung nilai investasi akhir adalah sebagai berikut : (INNVESTASI AKHIR = Investasi awal + pendapatan investasi – Dividen investee).
6.      Jelaskan jumlah maksimum hak investor atas dividen yang diumumkan investee dalam metode cost. Bagaimana jika dividen yang diterima melebihi hak atas dividen tersebut. Berikan contoh perhitungannya !
Pencatatan dengan metode cost menyajikan nilai investasi sebesar harga perolehan dan mengabaikan perkembangan nilai investasi dalam entitas anak. Metode cost berpandangan bahwa perusahaan investee adalah sumber pendapatan investor. Berdasarkan teori akuntansi, pendapatan itu harus dibuktikan dengan adanya aliran masuk kas atau bukti akan menerima kas(piutang). Pengumuman laba entitas investee tidak serta merta menjadi tanda aliran kas masuk bagi investor kecuali investee berniat membagikan laba tersebut kepada pemegang saham(dividen), jadi pendapatan investasi dalam metode cost merupakan dividen yang diumumkan investee. Pada umumnya, dividen ditetapkan berdasarkan laba yang diperoleh, sementara hak investor atas dividen maksimum sebesar laba entitas investee. Dalam metode cost ini, jika penerimaan dividen melebihi hak atas dividen tersebut maka kelebihan hak atas pendapatan ini diperlakukan sebagai pengurang nilai investasi. Conntoh perhitungannya sebagai berikut : misalkan PT A mengakuisisi saham PT B sebesar 80 %. Pada tahun 2015 PT B mengumumkan laba sebesar Rp.150.000.000,00, sehingga hak PT A atas dividen PT B maksimum sebesar : 80 % x Rp.150.000.000,00 = Rp.120.000.000,00. Jika PT B mengumumkan dividen sebesar Rp.200.000.000,00 maka PT A mendapat : 80 % x Rp.200.000.000,00 = Rp.160.000.000,00, penerimaan ini melampaui hak PT A sebesar : Rp.160.000.000,00 – Rp.120.000.000,00 = Rp.40.000.000,00.
7.      Apa yang dimaksud dengan diskon pembelian dalam kombinasi bisnis dan bagaimana perlakukannya bagi pihak pengakuisisi ?
Diskon pembelian merupakan suatu kobinasi bisnis di mana hasil penjumlahan harga ekuitas yang diakuisisi dan harga wajar kepentingan nonpengendali lebih kecil dari nilai wajar total ekuitas entitas yang diakuisisi. Hal ini mengindikasikan adanya diskon pembelian yang menjadi keuntungan bagi pihak pengakuisisi. Sebelum mengakui keuntungan dari pembelian dengan diskon, pihak pengakuisisi menilai kembali apakah telah mengidentifikasi dengan tepat seluruh aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih, serta mengakui setiap aset atau liabilitas tambahan yang dapat diidentifikasi dalam pengkajian kembali tersebut. Menurut PSAK 22 mensyaratkan pihak pengakuisisi juga mengkaji kembali prosedur yang digunakan untuk mengukur jumlah yang diakui pada tanggal akuisisi bagi hal-hal sebagai berikut ini : (a) aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. (b) kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi, jika ada. (c) untuk kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, kepentingan ekuitas pihak pengakuisisi yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi. (d) imbalan yang dialihkan.
8.      Jelaskan dua kondisi berlakunya persamaan investasi bahwa nilai investasi adalah sama dengan nilai kekayaan investee yang dimiliki oleh investor !
Nilai investasi sama dengan nilai kekayaan investee yang dimiliki oleh investor ketika terjadi penyesuaian terhadap aset karena adanya proses penjualan, penyusutan, amortisasi atau bahkan kerusakan, hilang, atau ditarik dari operasi karena teknologi yang tidak sesuai lagi dan penyesuaian terhadap utang melalui proses pelunasan atau pembebasan utang.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kumpulan Soal & Jawaban Sistem Informasi Akuntansi

Tugas Diskusi dan Online (Bab 15-Bab 19) Komunikasi Bisnis

3 Peran Manajemen Menurut Henry Mintzberg