e-Commerce




1.      PENDAHULUAN
Dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, telah menciptakan jenis-jenis dan peluang-peluang bisnis yang baru dimana transaksi-transaksi bisnis makin bayak dilakukan secara elektronika. Perkembangan internet memang cepat dan memberikan pengaruh signifikan dalam segala aspek kehidupan kita. Internet membantu kita sehingga dapat berinteraksi, berkomunikasi, bahkan melakukan perdagangan dengan orang dari segala penjuru dunia dengan murah, cepat dan mudah. Manfaat dari keberadaan internet adalah sebagai media promosi suatu produk, suatu produk yang di onlinekan melalui internet dapat membawa keuntungan besar bagi pengusaha karena produknya dikenal keseluruh dunia.
Istilah “perdagangan elektronika” telah berubah sejalan dengan waktu, awalnya perdagangan elektronik berarti pemanmanfaat transaksi komersial, seperti penggunaan EDI ( electronic data interchange) untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik. Kemudian berkembang menjadi suatu aktiva yang mempunyai istilah yang lebih tepat “perdagangan web” pembelian barang dan jasa melalui world wide web melalui server aman (HTTPS) protocol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan. Usaha yang disorot dalam hal ini adalah pada pembelian dan penjualan produk secara online. Melalui internet sebagai media elektronik koneksi, para komsumen juga dapat mengetahui server-server lain yang dapat diperoleh dari sebuah compony, dan tentunya dengan adanya teknologi yang semakin canggih/meningkat membuat parakonsumen merasa setiap saat berada dalam situasi “pasar” yang dapat memenuhi segala keperluan hanya dengan sebuah perangakat computer dan service internet yang mendukung. Banyak company yang berkembang mulai mengaplikasikan service e-commerce ini karena dirasa sangat menguntungkan dan lebih afektif baik dari segi waktu maupun tenaga, dan ditinjau dari segi pendapat company, metode ini dapat meningkatkan hingga lebih dari 2 kali lipat dari jumlah semula. Maka diharapkan Indonesia dapat menggunakan aplikasi service internet sebagai salah satu jawaban terhadap metode penjualan yang mudah
2.      PENGERTIAN E-COMMERCE
E-COMMERCE pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner (bendera) elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman web (website). Perdagangan elektronik (E-Comerce) adalah sekumpulan teknologi beserta aplikasinya (pengunaan jaringan komunikasi dan computer), daan prose bisnis yang menghubungkan perusahaan komsumen, dan masyarakat melalui transaksi-transaksi elektronik , dan pertukaran melulai elektronik ist bentuk barang, jasa dan informasi. Disisi lain, E-Commerce juga didefinisikan adalah sebagai penyebaran pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan computer lainnya. Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-pedagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti; transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange/EDI) dll.
E-Commerce merupakan bagian dari e-business, dimana cakupan e-businesslebis luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayan nasabah, dan lowongan kerja.
Jadi kesimpulannya perdagangan elektronik atau yang biasa disebut E-Commerce merupakan suatu cara penyebaran,penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik atau dengan kata lain terhubung dengan jaringan internet atau televisi yang memungkinkan seluruh dunia melihat apa yang ditampilkan.
Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan E-Commerce bertahan atau tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamana, desain situs web yang bagus, beberapa factor termasuk:
1.      Menyediakan harga kompetitif
2.      Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah
3.      Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa dan diskon
4.      Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas
5.      Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian
6.      Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan
7.      Mempermudah kegiatan perdagangan
3.      MANFAAT, KERUGIAN DAN RESIKO
Manfaat yang bisa diambil bila kita berbisnis dengan menggunakan E-Commerce :
a.       Revenuestream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan, yang tidak bisa ditemui disistem transaksi tradisional
b.      Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar)
c.       Menurunkan biaya operasional (operating cost)
d.      Melebarkan jangkauan (global reach)
e.       Meningkatkan customer loyality (kestiaan pelanggan)
f.       Meningkatkan supplier management
g.      Memperpendek waktu produksi
h.      Meningkatkan valuechain (mata rantai pendapatan)
4.      KERUGIAN E-COMMERCE
Pihak konsumen:
a.       Rasa kurang puas terhadap fisik barang
b.      Kurang percaya dengan barang yang dipesan
c.       Kultur bahwa belanja sambil rekreasi
Pihak produsen:
a.       Kerusakan sistem secara tiba-tiba
b.      Kerusakan dari penyelengara ISP
5.      RESIKO
Resiko yang mungkin terjadi bila berbisnis E-Commerce, dapat terjadi karena peyalagunaan dan kegagalan sistem yang terjadi, terdiri dari:
a.       Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan, misalnya seorang telah menghancurkan atau menganti semua data finansial yang ada.
b.      Pencurian informasi rahasia atau berharga, misalnya pencurian terhadap kepemilikan teknologi, informasi pemasaran atau informasi yang berhubungan dengan kepentingan konsumen.
c.       Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan perservice, misalnya gangguan yang nonteknis, seperti aliran listrik yang mati.
d.      Penggunaan akses kesumber oleh pihak yang tidak berha, misalnya seseorang memindahkan sejumlah rekening orang lain kedalam rekening pribadinya.
e.       Kehilangan kepercayaan dari para konsumen, misalnya seringnya terjadi gangguan pada jaringan yang menyebabkan gagal akses.
f.       Kerugian-kerugian yang tak terduga, misalnya gangguan terhadap transaksi bisnis, akibat kesalahan faktor manusia atau kesalahan perangkat.
6.      KENDALA-KENDALA E-COMMERCE
a.       Biaya tinggi
b.      Masalah keamanan
c.       Masalah perangkat lunak (software) yang belum optimal

Bagaiman pasar E-Commerce ?
1.      Tahun 1997
·         8 miliar U8$ jumlah transaksi di web
·         Terdapat 55.000 situs web komersial
2.      Perkiraan tahun 2002
·         Akan terjadi transaksi 327 juta transaksi di web (terus bertambah 3987%
·         Lebih dari 100.000 situs web komersial
3.      Issue di United States
·         E-Commerce menjadi kekuatan utama pembangunan di Amerika Serikat
·         Pasar on_line untuk pembayaran, eceran, dan perjalanan diharapkan tumbuh menjadi US$265 juta pada 2002 dari US$37 juta pada tahun 1998
4.      Issue di Asia
·         Asia merupakan salah satu pasar internet terbesar di dunia
·         Kepedulian yang tinggi dan ketertarikan untuk terhubung secara on-line Eurepean (1998)
·         Pendapatan E-commerce, 2.944 juta US$
·         Jumlah situs web E-commerce : (18.983), nource goldman sachs investment research
5.      Pasar asia ?
·         Pengguna internet : 15 juta (diluar jepang)
·         Pertumbuhan populasi atau penetrasian internet : 0,9%
·         Pertumbuhan rata-rata dari pengguna internet (1997-2003):
·         Rumah : 61 %
·         SME : 46 %
·         Perusahaan sebesar : 30 %
·         Pemerintah : 46 %
·         Pendidikan : 42 %
·         Jumlah dari ISP : 509 (diluar jepang)
6.      MODEL E-COMMERCE
Model-model pendapatan yang diperoleh pada bisnis E-Commerce:
a.       Model eceren : penjualan secara langsung barang atau jasa
b.      Model berlangganan : pembayaran langsung akan informasi yang diperoleh
c.       Model beriklan : memasang banner atau iklan pada situs-situs terkenal
d.      Model cybermall : kumpulan badan bisnis yang menawarkan berbagai barang dan jasa
e.       Model intermediasi/perantara : broker berbagai macam barang dan jasa
Ada 4 model pokok yang berkembang dalam revolusi internet ini juga yang dinamakan the new economy, yaitu:
1.      Business-to-consumer (B2C)
2.      Business-to-business (B2B)
3.      Consumer-to-consumer (C2C)
4.      Consumer-to-business (B2B)


MODEL BISNIS
 


2

 



















Business-to-consumer (B2C)
 
















Model Bisnis B2C
            Yaitu penjualan produk atau jasa antara company dengan konsumen
Karakteristik B2C:
·         Penjualan secara eceran dari company/badan bisnis langsung ke konsumen akhir
·         Produk eceren yang saat beraneka ragam
·         Pembayaran secara online menggunakan kartu kredit
·         Berbelanja sangat mudah
·         Usaha berpropesi dengan menggunakan penjualan silang antara produsen dengan produsen atau dengan adanya potongan harga
Keuntungan B2C
-          Keuntungan bagi badan bisnis:
·         Aksek kepasar global secara langsung
·         Penghematan waktu dan tempat
·         Pengurangan biaya yang aangat berarti
·         Kesediaan penuh : 24 jam perhari dan 7 hari perminggu

Keuntungan bagi komsumen :
a.       Berbelanja secara online, tidak sesulit apa yang biasa didapat di pasar tradisional
b.      Mudah dalam penggunaannya, tidak memerlukan kepandaian khusus
c.       Bayak pilihan yang didapatkan dengan mudah ditambah dengan kerahasiaan yang dijamin
d.      Product-on-demand ( apa yang akan anda perlukan akan anda dapatkan )
Tantangan B2C :
a.       Transformasi dari tradisional ke online
b.      Memerlukan kepercayaan yang sangat tinggi
c.       Keterbatasan pembayaran (transaksi maksimum,keamanan dll)
d.      Sitem pengiriman
Contoh websib B2C (business to costumer) :
·         http//www.viraindo.com
·         http//www.apple.com
·         http//www.hp.com
·         http//www.bleakberry.com
·         http//www.tokocam/one.com


Business-to-Business (B2B)
 














Modal Bisnis (B2B)
Yaitu penjualan produk /jasa antara company atau antara badan bisnis.
Karakteristik B2B
Karakteristik transaksi B2B pada umumnya:
a.       Penjualan barang/jasa dalam jumlah yang banyak atau borongan
b.      Biasanya dengan harga yang khusus/lebih murah, karena pembelian dilakukan dengan jumlah banyak guna dijual kembali
c.       Koneksi online antara vendor dengan pembeli
Keuntungan B2B
Pencapaian kesempatan berkompetisi secara nyata :
a.       Produktivitas kerja yang besar dan potensial
b.      Penghematan waktu dalam melakukan transaksi
c.       Berkurangnya biaya yang harus dikeluarkan (proses yang cepat, transparan dan harga yang lebih murah)
Pengeluaran biaya atau pengeluaran :
a.       Cisco sistem ($ 3.5 million dalam pengurangan biaya pada tahun 1998)
b.      DELL Computer Corporation (over $ 1.7 million/day)
Tantangan B2B
a.       Data cost OSS yang kuat berbasis accounting
b.      Transformasi parallel dari semua orang atau budaya dalam hal  proses dan  teknologi
c.       Pembaruan adalah hal  yang sangat penting
d.      Perundangan pemerintah
e.       Proses perjanjian kerja sama
f.       Harga dan pembayaran

Contoh website B2B ( Business to Business )
·         http//www.businessinsider.com
·         http//www.thestreet.com
·         http//www.money.msn.com
·         http//www.krakatausteel.com
·         http//www.alibaba.com


Consumer to Consumer ( C2C )
Ini adalah modal perorangan yang memjual barang atau jasa kepada perorangan juga.
C2C adalah model e-commerce yang menjamur di Indonesia saat ini, contoh dari C2C adalah iklan baris dan toko-toko buku online dadakan ( dimiliki oleh individu yang umumnya memanfaatkan layanan blog gratis seperti blogspot).
C2C teerjadi seorang individu melakukan penjjualan produk/jasa langsung kepada individu lainnya.
Contoh adalah e-Bay Ine ( www.ebay.com ), suatu perusahaan yang menyelenggarakan lelang melalui internet
Melalui perusahaan ini perorangan dapat menjual atau membeli dari perorangan lain melalui internet.
http//www.berniaga.com/
httpwww.tokobagus.com/
http//www.dytoshare.com/
http//www.amazone.com/
http//www.kaskus.us/
Consumer to Business ( C2B)
C2B merupakan transaksi jual beli yang terjadi antara individu sebagai penjual dengan sebuah perusahaan sebagai pembelinya. Beberapa situs telah berinisiasi ke pebisnis                ( comsumer to business). Dalam C2B konsumen memberitahukan kebutuhan atas suatu produk atau jasa tertentu dan pemasok bersaing untuk menyediakan produk atau jasa tersebut ke konsumen. Contohnya di priceline.com, dimana pelanggan menyebutkan produk dan harga yang diinginkan dan priceline mencoba menemukan pemasok yang memenuhi kebutuhan tersebut. Ini adalah model perorangan yang menjual barang atau jasa kepada perusahaan. Contoh ialah priceline (www.priceline.com), dimana  konsumen menawarkan harga tertentu dimana ia menginginkan membeli berbagai barang dan jasa, termasuk tiket pesawat terbang dan hotel.
Contoh website C2B ( Costumer to Business :
·         http//www.rakitan.com/
·         http//www.kaskus.us/
·         http//www.inabay.com/
·         http//www.zulida.com/
·         http//www.gustikakonveksi.multiply.com/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kumpulan Soal & Jawaban Sistem Informasi Akuntansi

Tugas Diskusi dan Online (Bab 15-Bab 19) Komunikasi Bisnis

3 Peran Manajemen Menurut Henry Mintzberg