Konsep Organisasi dalam Sistem Informasi Manajemen
KONSEP
ORGANISASI
DALAM
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
A.
Gambaran
Umum
Organisasi adalah kumpulan orang
yang melakukan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan
perencanaan yang telah ditetapkan. Menurut plato, suda merupakan hakikat hidup
manusia bahwa adanya ketergantungan manusia yang satu dengan manusia yang
lainnya karena manusia tidak hidup sendiri, tetapi hidup bermasyarakat. Oleh
sebab itu, tentunya diperluhkan jiwa social sebagai proses dinamika dan keteraturan
hidup.
Organisasi memiliki arti yang
sangat strategis dan peran yang dapat mengelola kehidupan manusia agar lebih
memiliki hakikat yang bermakna. Organisasi pada dasarnya berorientasi pada
aspirasi dari pihak-pihak yang memliki kepentingan terhadap organisasi. Hakikat
organisasi menjadi fondasi dasar dan asas dalam pengelolaan organisasi untuk
mencapai tujuannya demi terciptanya manajerial yang baik. Dapat dikatakan bahwa
jika suatu organisasi kehilangan hakikat, perluh dipertanyakan kontinuitas dari
organisasi tersebt.
Lahirnya organisasi akibat adanya
tujuan yang ingin dicapai oleh pihak tertentu karena melihat adanya urgensi
dari keberadaan organisasi. Organisasi harus ada dalam kehidupan manusia
sebagai instrumen yang dapat mempersatukan manusia dalam proses dinamika dan
keteraturan hidup. Setiap organisasi memiliki keterbatasan pada sumber daya
manusia, uang, dan fisik untuk mencapai tujuan organisasi. Keberhasilan
mencapai tujuan sebenarnya bergantung pada tujuan yang akan dicapai dengan cara
menggunakan sumber daya untuk mencapai tujuan tersebut. Manajemen menentukan
keefektifan dan efisien yang ditekankan pada melakukan pekerjaan yang benar.
Efektif mangacu pada pencapaian
tujuan dan efisien mengacu pada penggunaan sumber daya minimum untuk menghasilkan
keluaran yang telah ditentukan. Bagi manajemen diutamakan efektif lebih dahulu,
baru efisien. Jadi, organisasi membutuhkan manajemen terutama untuk dua hal
yang terpenting yaitu : (1) pencapaian tujuan secara efektif dan efisiensi; (2)
penyeimbangan tujuan-tujuan yang saling bertentangan dan menemukan skla
prioritas.
B.
Hakikat
Organisasi
1. Pengertian
organisasi
James L.Gibson menyatakan bahwa
organisasi merupakan entitas-entitas yang memungkinkan masyarakat mencapai
hasil-hasil tertentu, yang tidak mungkin dilaksanakan oleh individu-individu
yang bertindak secara sendiri. Organisasi merupakan suatu unit terkoordinasi
yang terdiri atas setidaknya dua orang, berfungsi mencapai satu sasaran
tertentu atau serangkaian sasaran.
2. Unsur-unsur
Organisasi
Menurut prayitno (1997:49),
organisasi mencakup unsur-unsur vertical dan horizontal dikehendaki berbagai
tuntutan :
a. Menyeluruh;
yaitu mencakup unsur-unsur penting, baik vertical maupun horizontal, sehingga
mampu sebesar-besarnya memadukan berbagai kebijaksanaan dan pelaksanaannya,
serta berbagai sumber yang berguna.
b. Sederhana;
sehingga jarak antara penetapan kebijaksanaan dan upaya pelaksanaanya tidak
terlalu panjang. Keputusan dapat diambil dengan cepat tetapi dengan
pertimbangan yang cermat.
c. Luwes
dan terbuka; muda meneria masukan dan upaya pengembangan yang berguna bagi
pelaksanaan tugas-tugas organisasi yang bermuara pada kepentingan seluruh
organisasi.
d. Menjamin
berlangsungnya kerja sama; semua unsur dapat saling menunjang dan semua upaya
serta sumber dapat dikooordinasikan demi kelancaran dan keberhasilan.
e. Menjamin
berlangsungnya pengawasan, penilaian, dan upaya tindak lanjut; perencanaan, dan
penilaian program yang berkuaitas dapat terus dimantapkan.
3. Tujuan
Organisasi
Tujuan organisasi, yaitu :
a. Keuntungan
adalah kekuatan motivasi
b. Pelayanan
membenarkan keberadaan organisasi
c. Tanggungjawab
social sesuai dengan kode etik dan moral
Selain
itu ada arti penting tujuan organisasi, antara lain :
a. Pembuatan
keputusan
b. Efisiensi
organisasi
c. Konsistensi
organisasi
d. Evaluasi
kerja
e. Bidang-bidang
tujuan organisasi
f. Kedudukan
pasar
g. Inovasi
h. Produktivitas
i.
Sumber daya fisik dan finansial
j.
Perolehan laba
k. Kinerja
dan perkembangan manajer
l.
Kinerja dan sikap karyawan
m. Tanggungjawab
kemasyarakatan
4. Manajemen
dalam organisasi
Manajemen berkaitan erat dengan
konsep organisasi. Berbagai organisasi memiliki tujuan yang berbeda-beda
bergantung pada jenis organisasinya.
a. Organisasi
politik
Bertujuan untuk menyalurkan
aspirasi rakyat melalui aturan kelembagaan politik tertentu atau untuk meraih
kursi kekuasaan sebanyak-banyaknya agar perannya sebagai pembawa aspirasi
rakyat dapat diwujudkan secara optimal.
b. Organisasi
social
Organisasi social bertujuan untuk
menjawab aspirasi rakyat melalui pemberian sumbangan, pelatihan-pelatihan, dan
sebagainya.
c. Organisasi
bisnis
Bertujuan untuk memperoleh profit.
Profit merupakan satu tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi bisnis dimana
pun.
5. Model
dasar struktur organisasi
Model dasar struktur organisasi
menekankan garis wewenang, kesatuan perintah, rentang kendali yang sempit, dan
penggunaan dukungan staf terhadap organisasi tersebut.
a. Model
dasar organisasi
Salah satu hal terpenting dalam
organisasi adalah kebutuhan organisasi akan komunikasi dan pengolahan
informasi. Bagan organisasi menggambarkan lima aspek utama suatu struktur
organisasi, antara lain :
1. Pembagian
kerja
2. Rantai
perintah
3. Tipe
pekerjaan yang dilaksanakan
4. Pengelompokan
sgmen-segmen pekerjaan
5. Tingkatan
manajemen
b. Struktur
organisasi
Menurut Handoko (2003:169),
struktur organisasi sebagai mekanisme-mekanisme formal dimana organisasi
dikelola. Struktur organisasi menunjukan kerangka dan susunan perwujudan pola
tetap hubungan-hubungan diantara fungsi-fungsi, bagian-bagian, posisi-posisi,
dan orang-orang yang menunjukan kedudukan, tugas wewenang, dan tanggungjawab
yang berbeda-beda dalam suatu organisasi. Struktur ini mengandung unsur-unsur
spesialisasi kerja, standardisasi, koordinasi, sentralisasi atau desentralisasi
dalam pembuatan keputusan dan besaran atau ukuran satuan kerja.
c. Bentuk
struktur organisasi
1. Struktur
sederhana; kadar departementalisasi rendah, rentang kendali luas, wewenang
berpusat pada seseorang
2. Struktur
birokrasi; aturan dan ketentuan sangat formal, tugas-tugas dikelompokan ke
berbagai departemen fungsional, wewenang terpusat, rentang kendali sempit,
pengambilan keputusan mengikuti rantai komando.
3. Struktur
matriks; garis wewenang ganda, menggabungkan departentalisasi fungsional dan
produk
d. Faktor-faktor
yang menentukan pembentukan struktur organisasi
1. Strategi
organisasi untuk mencapai tujuannya
2. Teknologi
yang digunakan
3. Orang-orang
yang terlibat dalam organisasi
4. Ukuran
organisasi
C.
Perencanaan
Organisasi
Salah satu maksud dibuat
perencanaan adalah melihat program-program yang akan dijalankan untuk
meningkatkan kemungkinan tercapainya tujuan organisasi pada waktu yang akan
datang. Perencanaan organisasi harus aktif, dinamis, berkesinambungan, dan
kreatif. Tujuan perencanaan organissional memiliki dua maksud yaitu protektif
(protective) dan afirmatif (affirmative). Protektif berarti meminimalisasi
resiko dengan mengurangi ketidakpastian kondisi sekitar dan menjeaskan
konsekuensi tindakan manajemen yang berhubungan, sedangkan afirmatif berarti
membentuk usaha terkoordinasi dalam sebuah organisasi. Tidak adanya perencanaan
dapat mengakibatkan tidak adanya koordinasi dan timbulnya ketidakefisienan.
Tujuan mendasar dari perencanaan adalah membantu organisasi mencapai tujuannya.
Ada beberapa alasan pentingnya perencanaan yaitu :
1.
Tujuan menjadi jeas dan terarah
2.
Semua bagian yang ada dalam organisasi
akan bekerja kea rah satu tujuan yang sama
3.
Menolong mengidentifikasi berbagai
hambatan dan peluang
4.
Membantu pekerjaan lebih efisien dan
efektif
5.
Perencanaan dapat diartikan sebagai
aktivitas pengawasan
6.
Perencanaan membantu mengurangi resiko
dan ketidakpastian
Menurut
T. Hani Handoko (1999), perencanaan pada dasarnya melalui empat tahapan,
sebagai berikut :
1.
Menetapkan tujuan
2.
Merumuskan keadaan atau proses-proses
perencanaan
3.
Menentukan berbagai alternatif tindakan
4.
Mengembangkan rencana dan melaksanakanya
D.
Tipe,
Bentuk, dan Jenis Perencanaan
1.
Tipe Perencanaan
Arif
Wibowo (2008) menjelaskan tipe perencanaan menurut jangka waktu, antara lain :
a. Perencanaan
jangka panjang
b. Perencanaan
jangka menengah
c. Perencanaan
jangka pendek
2.
Bentuk-bentuk perencanaan
a. Rencana
Global (global plan)
Terdiri atas :
1. Strength;
kekuatan yang dimiliki oleh organisasi
2. Weaknesses;
kelemahan yang dimiliki organisasi
3. Opportunity;
kesempatan terbuka yang dimiliki organisasi
4. Treath;
tekanan dan hambatan yang dihadapi organisasi
b. Rencana
strategik (strategic plan)
Rencana strategik merupakan proses
perencanaan jangka panjang yang tersusun dan digunakan untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapan bersama. Alasan penggunaan rencana strategic yaitu :
1. Memberikan
kerangka dasar bagi perencanaan lainnya yang akan dilakukan
2. Mempermudah
pemahaman bentuk-bentuk perencanaan lainnya
3. Titik
permulaan pemahaman dan penilaian kegiatan manajer dan organisasi
c. Rencana
operasional (operational plan)
1. Rencana
sekali pakai (single use plan); kegiatan yang digunakan hanya sekali setelah
tercapainya tujuan
2. Rencana
tetap (standing plan); kegiatan yang terjadi berulang-ulang
3. Jenis
Perencanaan
1.
Perencanaan strategis; perencanaan
jangka panjang yang dipusatkan pada organisasi secara keseluruhan sehingga
manajer memandang organisasi sebagai suatu unit total dan memutuskan apa yang
hendak dilakukan dalam jangka panjang untuk mencapai tujuan organisasi.
Strategi yang tepat adalah strategi yang sesuai untuk kebutuhan organisasi pada
saat tertentu. Langkah-langkah proses dalam manajemen strategis :
a.
Perumusan strategi
b.
Implementasi strategi
c.
Pengukuran hasil strategi
d.
Evaluasi strategi
Pertanyaan dalam merumuskan strategi yang tepat guna
adalah :
a.
Apa tujuan dan organisasi tersebut ?
Jawaban : kearah
mana organisasi diarahkan
b.
Kemanakah organisasi dewasa ini
diarahkan ?
Jawaban :
memberitahukan kepada manajer apakah organisasi sedang mencapai tujuannya
sehingga tingkat kemajuan kearah pencapaian tujuan memuaskan atau tidak
c.
Jenis kondisi lingkungan apa, organisasi
mempunyai keberadaan ?
Jawaban :
membantu manajer untuk menetapkan kekuatan, kelemahan, masalah-maalah, dan
kesempatan organisasional yang ada, baik lingkungan eksternal dan internal
maupun didalam dan luar organisasi.
d.
Apa yang dapat dilakukan untuk bisa
mencapai tujuan organisasi dengan lebih baik pada masa mendatang ?
Jawaban :
membuat manajer menghasilkan strategi organisasi setelah manajer memiliki
kesempatan yang memadai.
2.
Perencanaan taktis; dipusatkan pada apa
yang akan dilakukan dalam jangka pendek untuk membantu organisasi mencapai
tujuan organisasi jangka panjang yang telah ditentukan dengan perencanaan
strategis. Perencanaan taktis menguraikan apa yang harus dilakukan oleh bebagai
bagian dari organisasi untuk mencapai keberhasila pada jangka waktu satu tahun
atau kurang.
E.
Pendekatan-pendekatan
dalam perencanaan
1.
Pendekatan probabilitas tinggi;
perencana memusatkan pada penemuan cara yang prakts untuk mendapatkan tingkat
keberhasilan yang diinginkan
2.
Pendekatan maksimisasi; menggunakan
teknik kuantitatif dengan menggunakan model matematis untuk mencoba
meminimalisasi sumber daya yang digunakan untuk mendapatkan tingkat prestasi
tertentu, memaksimumkan prestasi yang dapat dicapai dengan sumber daya yang
tersedia, mendapatkan keseimbangan biaya dan manfaat yang terbaik
3.
Pendekatan adaptasi; menekankan pada
perencanaan yang efektif, dipusatkan untuk membantu organisasi menyesuaikan
diri dengan variabel eksternal atau internal. Perencana yang menggunakan
pendekatan adaptasi karena melihat perubahan organisasional yang tidak dapat
dihindari, antisipasi pada perubahan masa depan, menentukan dan menganalisis
organisasional cara memodifikasi organisasi ketika untuk berubah.
F.
Alat-alat
Perencanaan
1.
Peramalan (forecasting); teknik prediksi
terjadinya masa sepan yang akan mempengaruhi operasi organisasi
2.
Metode analisis runtun waktu (time
series analysis method); menganalisis hubungan historis antara waktu dan
program kegiatan yang biasa disajikan dalam bentuk grafik
3.
Penjadwalan (scheduling); proses
perumusan daftar aktivitas mendetail yang harus dilaksanakan untuk mencapai
tujuan organisasi. Dua macam penjadwalan :
a.
Peta gant (gant chart); merupakan
diagram balok dengan waktu horizontal dan sumber daya vertical
b.
Program evaluation and review technique
(PERT); merupakan aktivitas proyek yang menunjukan estimasi waktu yang yang
diperluhkan.
G.
Pengendalian
Organisasi (organizational control)
Ada
beberapa macam pegendalian yaitu :
1.
Pengendalian antisipatif (freeforwort)
atau penegndalian prefentif
Berfokus pada
manusia, sumber daya keuangan, aset tetap yang mengalir kedalam organisasi.
Tujuannya untuk mencegah maalah atau mengantisipasi risiko yang mungkin timbul
ketika organisasi menjalankan tugas.
2.
Pengendalian bersama (concurrent
control); pengendalian yang dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan.
Tujuannya adalah memasyikan bahwa aktivitas kerja memberikan hail yang tepat.
3.
Pengendalian umpan balik (feedback
control); pengendalian yang berfokus pada output organisasi.
Metode pengendalian pimpinan merupakan metode
perencanaan dan pengandalian alokasi sumber daya organisasi dilakukan dalam
empat tahap yaitu :
1.
Penyusunan program (rencana kerja jangka
panjang)
2.
Penyusunan anggaran (rencana kerja
jangka pendek)
3.
Pelaksanaan dan pengukuran
4.
Pelaporan dan analisis
Selain itu pengendalian intern mempunyai tujuan
sebagai berikut :
1.
Menjaga kekayaan organisasi
2.
Memerikasa ketelitian dan kebenaran data
akuntansi
3.
Mendorong efisiensi
4.
Mendorong dipatuhinya kebijakan
manajemen
Proses pengendalian merupaka kebijakan dan aturan
mengenai kelakuan anggota organisasi yang dibuat untuk menjamin bahwa tujuan
pengendalian manajemen dapat tercapai. Secara umum prosedur pengendalian
terdiri atas :
1.
Penggunaan wewenang secara tepat; adanya
sistem yang mengatur pembagian wewenang untuk otorisasi atas terlaksananya
setiap transaksi.
2.
Pembagian tugas; memberikan batasan
tugas dan fungsi yang dapat dilakukan
3.
Dokumen dan catatan yang memadai;
menekankan pada semua bukti untuk menghasilkan informasi yang teliti dan dapat
dipercaya.
Komentar
Posting Komentar