Rahasia Komunikasi Yang Efektif Antara Pengirim Pesan dan Penerima Pesan
PRINSIP
KOMUNIKASI YANG EFEKTIF ANTARA PENGIRIM PESAN DAN PENERIMA PESAN
Untuk menulis pesan
yang efektif Anda perlu menerapkan prinsip-prinsip komunikasi spesifik
tertentu. Konsep dasar dari proses komunikasi dan penting bagi komunikasi
tertulis dan lisan. Disebut "tujuh C", yaitu: kelengkapan, keringkasan,
pertimbangan, konkret, kejelasan, sopan santun, dan kebenaran.
1. Kelengkapan
Pesan bisnis Anda adalah
"selesai" ketika mengandung semua fakta kebutuhan pembaca atau
pendengar untuk reaksi yang diinginkan.
Perlu diingat bahwa komunikator berbeda dalam filter mental mereka, mereka
dipengaruhi oleh latar belakang mereka, sudut pandang, kebutuhan, sikap,
status, dan emosi. Kelengkapan diperlukan karena beberapa alasan:
a.
Pesan yang lengkap lebih mungkin untuk
membawa hasil yang diinginkan tanpa mengorbankan pesan tambahan.
b.
Dapat melakukan pekerjaan yang lebih
baik dalam membangun goodwill.
c.
Dapat membantu mencegah tuntutan hukum
mahal yang mungkin terjadi jika informasi penting yang hilang.
2. Keringkasan
yang padat isinya
Sebuah pesan singkat menghemat waktu dan
biaya untuk kedua pengirim dan penerima.Keringkasan mengatakan apa yang harus
Anda katakan dalam kata-kata yang mungkin paling sedikit tanpa mengorbankan
kualitas lain C. Keringkasan kontribusi untuk penekanan. Dengan menghilangkan
kata-kata yang tidak perlu, Anda membantu membuat ide-ide penting yang lebih
menonjol.
ada beberapa saran yang perluh di
perhatikan, antara lain :
a.
Menghilangkan ekspresi bertele-tele.
b.
Sertakan hanya pernyataan yang relevan.
c.
Hindari pengulangan yang tidak perlu.
3. Pertimbangan
Pertimbangan berarti bahwa Anda
mempersiapkan setiap pesan dengan penerima dalam pikiran dan mencoba untuk
menempatkan diri pada tempat nya. Cobalah untuk memvisualisasikan pembaca Anda
(atau pendengar)-dengan keinginan mereka, masalah, situasi, emosi, dan reaksi
mungkin untuk permintaan Anda. Kemudian menangani masalah ini dari sudut
pandang mereka. Pertimbangan bijaksana ini juga disebut "Sikap Empati”
sentuhan manusia, dan pemahaman tentang sifat manusia.(Ini tidak berarti,
bagaimanapun, bahwa Anda harus mengabaikan kebutuhan organisasi Anda.) . Dalam
arti luas, pertimbangan mendasari enam C yang lain dalam komunikasi bisnis yang
baik. Anda menyesuaikan bahasa dan isi pesan dengan kebutuhan penerima pesan,
ketika Anda membuat pesan Anda lengkap, ringkas, beton, jelas, sopan, dan
benar. Ada empat cara tertentu yang dapat menunjukkan Anda perhatian:
a.
Fokus pada "Anda" bukan
"I" dan "kami."
b.
Tampilkan reader manfaat atau
kepentingan dalam reader.
c.
Tekankan positif, fakta-fakta
menyenangkan.
d.
Terapkan integritas dan etika.
4. Kekonkretan
Berkomunikasi secara konkret berarti
menjadi spesifik, pasti, dan jelas bukan samar-samar dan umum. Panduan berikut
akan membantu Anda menyusun beton untuk meyakinkan pesan:
a.
Gunakan fakta dan angka tertentu.
b.
Pasang tindakan verba Anda.
c.
Pilih jelas, kata-kata membangun citra.
5. Kejelasan
Kejelasan berarti menjelaskan pesan Anda
sehingga penerima akan mengerti apa yang Anda sampaikan. Anda ingin orang itu
menafsirkan kata-kata Anda dengan arti yang sama yang ada dalam pikiran.
Mencapai tujuan yang sulit karena, seperti yang Anda tahu, pengalaman individu
tidak pernah identik, dan kata-kata memiliki arti yang berbeda untuk orang yang
berbeda. Berikut adalah beberapa cara
khusus untuk membantu membuat pesan Anda jelas:
a.
Pilih pendek, akrab, kata-kata
percakapan.
b.
Membangun kalimat dan paragraf yang
efektif.
c.
Mencapai pembacaan yang tepat (dan
listenability).
d.
Sertakan contoh, ilustrasi, dan alat
bantu visual lainnya, bila diinginkan.
6. Kesopanan
Pesan yang sopan membantu memperkuat
persahabatan bisnis yang ada sekarang, serta membuat teman baru. Courtesy
berasal dari tulus sikap anda. Hal ini tidak hanya kesopanan dengan sisipan
mekanik "silahkan" dan "terima kasih itu." Untuk menjadi
sopan, komunikator perhatian harus mengikuti saran ini mengenai nada komunikasi
:
a. Jadilah
tulus bijaksana, bijaksana, dan menghargai.
b. Abaikan
ekspresi yang mengganggu, menyakiti, atau meremehkan.
c. Grant
dan meminta maaf baik-bergurau.
7. Kebenaran
Prinsip kebenaran terdiri lebih dari
tata bahasa yang benar, tanda baca, dan ejaan.Sebuah pesan mungkin sempurna
gramatikal dan mekanis tapi masih menghina atau kehilangan pelanggan dan gagal
untuk mencapai tujuannya. Kebenaran istilah, seperti yang diterapkan pada pesan
bisnis, berarti penulis harus:
a. Gunakan
tingkat yang tepat dari bahasa
b. Sertakan
hanya fakta-fakta yang akurat, kata-kata, dan angka
c. Menjaga
mekanika penulisan diterima
d. Pilih
ekspresi diskriminatif
e. Terapkan
semua kualitas lain yang bersangkutan C
Komentar
Posting Komentar