Makalah Konsep Pemasaran
MAKALAH
KONSEP PEMASARAN
LANGKAH
KESUKSESAN PERUSAHAAN
KATA
PENGANTAR
Tiada kata yang pantas kami ucapkan terkecuali syukur kepada yang Maha Kuasa
atas rahmat dan berkatnya kepada saya dalam menyusun dan menyelesaikan
makalah ini.
Adapun tujuan dari
pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi persyaratan Mata Kuliah Manajemen Pemasaran. Selain itu, isi makalah dapat dijadikan pembelajaran dan
pedoman dalam kehidupan kita sehari-hari. Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak DR.Harapan Tarigan,SE,MM sebagai Dosen pengampuh mata kuliah
ini yang telah memberi tugas pembuatan makalah ini, yang mana bagi saya sebagai
suatu nilai tambah untuk pengetahuan dan juga pengembangan kpribadian saya.
Saya
sangat
menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih banyak kekurangan dan masih
jauh dari kata sempurna terutama mengenai masalah dalam penyampaian bahasa dan
struktur isi makalah ini. Untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan dari pembaca. Semoga
makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
Jakarta, 2015
Penulis
BAB
I
PENDAHULUAN
1.
Latar
Belakang
Perusahaan
yang menjalankan aktivitasnya baik perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa
maupun barang mempunyai tujuan yang sama yaitu memperoleh keuntungan. Selain
itu perusahaan juga ingin memberikan kepuasan atas produk yang dihasilkannya,
karena kepuasan konsumen menjadi tolak ukur dari keberhasilan perusahaan dalam
menghasilkan produk yang berkualitas, dan yang diinginkan oleh konsumen.
Pemasaran
merupakan salah satu ilmu ekonomi yang telah berkembang, dan sampai pada saat
sekarang ini pemasaran sangat mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan untuk
bisa bertahan di dalam pangsa pasar. Oleh karena itu diperlukan strategi
pemasaran yang dapat memberikan pengaruh untuk menentukan berhasil atau
tidaknya dalam memasarkan produknya. Apabila strategi pemasaran yang dilakukan
perusahaan tersebut mampu memasarkan produknya dengan baik, hal ini akan
berpengaruh terhadap tujuan perusahaan.
Salah
satu masalah pokok yang menjadi kendala dalam pemasaran adalah banyaknya
saingan didalam pasar itu sendiri baik dari produk sejenis maupun dari produk
lain. Hal tersebut merupakan tanggung jawab besar yang harus dimenangkan oleh
suatu perusahaan jika ingin tetap eksis didalam persaingan bisnis. Persaingan
yang semakin tajam dan perubahan-perubahan yang terus terjadi harus dapat
dijadikan pelajaran oleh manajemen pemasaran agar dapat secara proaktif
mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi baik untuk masa sekarang dan
akan datang.
2.
Rumusan
Masalah
1.
Apa
itu Pemasaran ?
2.
Apa
itu Konsep Pemasaran ?
3.
Bagaimana
konsep Pemasaran, Strategi Pemasaran, dan Tujuan Pemasaran ?
4.
Mengapa
Perusahaan Menggunakan Konsep Pemasaran ?
3.
Tujuan
Penulisan
Berkaitan
dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai
berikut :
1.
Tujuan
bagi diri sendiri adalah untuk dijadikan sebagai bahan acuan atau pembelajaran
dalam memahami pemasaran.
2.
Tujuan
bagi pembaca adalah diharapkan dapat memberikan kritik dan saran yang membangun
setelah membaca makalah ini.
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Pengertian
Pemasaran
Pemasaran adalah suatu sistem total
dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga,
promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan
mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan. Pemasaran adalah kegiatan
pemasar untuk menjalankan bisnis guna memenuhi kebutuhan pasar dengan barang
dan atau jasa, menetapkan harga, mendistribusikan, serta mempromosikannya melalui
proses pertukaran agar memuaskan konsumen dan mencapai tujuan perusahaan.
Ada beberapa definisi mengenai
pemasaran diantaranya adalah :
a.
Philip Kotler (Marketing) pemasaran
adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
melalui proses pertukaran.
b.
Menurut Philip Kotler dan Amstrong
pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat
individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat
penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
c.
Pemasaran adalah suatu sistem total dari
kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi
dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai
pasar sasaran serta tujuan perusahaan.
d.
Menurut W Stanton pemasaran adalah
sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan,
menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat
memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.
2.
Pengertian
Konsep Pemasaran
Menurut Swastha Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah
bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat
ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.
Menurut Kotler
Konsep Pemasaran adalah menjadi lebih efektif daripada para pesaing dalam
memadukan kegiatan pemasaran guna menetapkan dan memuaskan kebutuhan dan
keinginan pasar sasaran.
3.
Konsep
Pemasaran, Strategi Pemasaran, dan Tujuan Pemasaran
a.
Konsep
Pemasaran
Dalam pemasaran terdapat enam
konsep yang merupakan dasar pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu organisasi
yaitu : konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran,
konsep pemasaran sosial, dan konsep pemasaran global.
·
Konsep produksi
Konsep produksi berpendapat bahwa
konsumen akan menyukai produk yang tersedia dimana-mana dan harganya murah.
Konsep ini berorientasi pada produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk
mencapai efesiensi produk tinggi dan distribusi yang luas.
·
Konsep produk
Konsep produk mengatakan bahwa
konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri
yang terbaik
·
Konsep penjualan
Konsep penjualan berpendapat bahwa
konsumen, dengan dibiarkan begitu saja, organisasi harus melaksanakan upaya penjualan
dan promosi yang agresif.
·
Konsep pemasaran
·
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunsi
untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan
pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif
dan efisien dibandingkan para pesaing.
·
Konsep pemasaran sosial
Konsep pemasaran sosial berpendapat
bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan
pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih
efektif dan efisien daripada para pesaing dengan tetap melestarikan atau
meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
·
Konsep Pemasaran Global
Pada konsep pemasaran global ini,
manajer eksekutif berupaya memahami semua faktor- faktor lingkungan yang
mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang mantap. tujuan akhirnya
adalah berupaya untuk memenuhi keinginan dan memberikan manfaat kepada semua
pihak yang terlibat dalam perusahaan.
Selain
itu juga dalam konsep pemsaran ada tiga unsur penting yang perluh diperhatikan
yaitu :
·
Orientasi pada konsumen.
Perusahaan yang benar-benar ingin
memperlihatkan konsumen harus :
Menentukan
kebutuhan pokok (basic needs) dari pembeli yang akan dilayani dan dipenuhi.
Menentukan kelompok pembeli yang akan
dijadikan sasaran penjualan.
Menentukan
produk dan program pemasarannya.
Mengadakan
penelitian pada konsumen untuk mengukur, menilai dan menafsirkan keinginan,
sikap dan perilaku mereka.
Menentukan
dan melaksanakan strategi yang paling baik, apakah menitikberatkan pada mutu
yang tinggi, harga yang murah atau model yang menarik.
·
Penyusunan kegiatan secara integral
(integral marketing).
Pengintegrasian kegiatan pemasaran
berarti bahwa setiap orang dan setiap bagian dalam perusahaan turut
berkecimpung dalam suatu jasa yang terkoordinir untuk memberikan kepuasan
konsumen, sehingga tujuan perusahaan dapat terealisasi.
·
Kepuasan konsumen (customer
satisfaction)
Faktor yang menentukan apakah
perusahaan dalam jangka panjang akan mendapatkan laba adalah banyak sedikitnya
kepuasan konsumen yang dapat dipenuhi. Ini tidak berarti bahwa perusahaan harus
memaksimalkan kepuasan konsumen, tetapi perusahaan harus mendapatkan laba
dengan cara memberikan kepuasan kepada konsumen.
b.
Strategi
Pemasaran
Perencanaan sangat diperlukan untuk mengikuti perkembangan dan menghadapi
persaingan yang semakin ketat dimasa yang akan datang. Tanpa perencanaan sebuah
organisasi mungkin akan melakukan cara-cara ekstrem untuk menghindari kerugian
atau mempertahankan kelangsungan hidupnya. Perencanaan dapat mencakup
suatu periode waktu yang panjang atau
pendek. Perencanaan jangka panjang ( multi tahun : 3, 5, 10, atau bahkan 25
tahun ) biasanya melibatkan peranan dari manajemen puncak dan atau staf
perencanaan khusus. Masalah yang dihadapi sangat kompleks dan memiliki cakupan
yang luas, seperti masalah perluasan pabrik, pasar, atau produk.
Perencanaan jangka pendek ( sampai dengan 1 tahun ) biasanya dilakukan
oleh manajemen menengah atau bawah ( middle or bottom management ) masalah yang
dapat dimasukkan dalam perencanaan jangka pendek ini, antara lain kampanye
periklanan untuk periode yang akan datang, pembelian pada musim yang akan
datang, atau menyangkut daerah operasi dari tenaga pemasaran.
Dalam hal ini, kita harus
mengetahui dan membedakan ketiga konsep perencanaan, yaitu sebagai berikut :
a.
Perencanaan perusahaan secara keseluruhan.
Hal ini mencakup penentuan tujuan
umum perusahaan dalam jangka panjang dan pengembangan strategi jangka panjang
untuk mencai tujuan tersebut. Tujuan dan straregi jangka panjang ini kemudian
menjadi suatu kerangka dasar untuk mengembangkan rencana yang tercakup
didalamnya. Masalah utama yang ada dalam perencanaan perusahaan ini adalah
masalah keuangan, produksi, kebutuhan tenaga kerja, penelitian, dan
pengembangan ( research and development ),serta penentuan sasaran pasar dan
program pemasarannya. Pertimbangan pemasaran ini cenderung mempengaruhi
kebijakan dalam perusahaan, baik jangka pendek maupun jangka panjang . oleh
karena itu perencanaan perusahaan dan perencanaan pemasaran sering dijadikan
satu.
b.
Perencanaan pemasaran
Hal ini mencakup pengembangan
program jangka panjang untuk
masalah-masalah yang luas dalam bauran pemasaran ( Marketing mix ), yaitu
produk ( product), harga ( price), tempat ( place) dan promosi ( promotion).
Perencanaan pada masing-masing variabel tersebut harus dikoordinasikan dan
ditangani dengn baik, sebab setiap variabel bauran pemasaran selalu saling
berinteraksi dengan variabel lainnya.
c.
Rencana Pemasaran Tahunan
Rencana ini mencerminkan proses
perencanaan yang berjalan untuk satu
periode waktu. Dalam hal ini, manajemen akan mengembangkan suatu rencana induk
yang mencakup kegiatan pemasaran setiap tahunnya. Contoh : perencanaan pemasaran jangka panjang
menentukantujuan untuk memperkenalkan produk baru. Rencana pemasaran tahun
berikutnya, bagaimana pun harus dapat
membuat keseimbangan dalam persediaan dengan cara mempromosikan jenis produk
yang sedang mengalami tahap penurunan dalam daur kehidupan produk ( product
life cycle ). Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan penjualan produk tersebut
sehingga persediaan berkurang.
c.
Tujuan
Pemasaran
Tujuan pemasaran atau marketing
objective, adalah apa yang akan dicapai oleh perusahaan melalui bagian
pemasaran. Apabila kepuasan konsumen tersebut terpenuhi, maka hasil penjualan
produknya akan meningkat, dan akhirnya tujuan pemasaran dapat tercapai, yaitu
perolehan laba. Sebaliknya, apabila perusahaan melalaikan kebutuhan konsumen
dan hanya berfikir dari sudut pandang produsen saja, kemungkinan hasil
penjualan produknya akan menurun, sehingga laba yang diperoleh minim, bahkan
dapat terjadi adanya kerugian. Kepuasan konsumen adalah segalanya bagi perusahaan
yang berorientasi kepada pemasaran/marketing.
4.
Alasan
Perusahaan Menggunakan Konsep Pemasaran
Ada
beberapa alasan bagi perusahaan untuk menggunakan konsep pemasaran, antara lain
:
·
Pertumbuhan lamban
·
Penurunan penjualan
·
Pola beli yang berubah-ubah
·
Meningkatkan persaingan
·
Meningkatnya pengeluaran untuk pemasaran
·
Perubahan situasi ekonomi dan lingkungan
lainnya
BAB
III
PENUTUP
1.
Kesimpulan
Perusahan yang menjalankan
aktivitasnya yang bergerak dibidang barang maupun jasa semua bertujuan untuk
memperoleh laba atau keuntungan.Tolak ukur keberhasilan perusahan adalah
terhadap kepuasaan para konsumen atas barang dan jasa yang di hasilkan yang
mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Oleh karena itu diperlukan
strategi pemasaran yang dapat memberikan pengaruh untuk menentukan berhasil
atau tidaknya dalam memasarkan produknya.
2.
Saran
Seiiring dengan perkembangan zaman
yang membuat persaingan perusahaan semakin ketat. Menjadikan perusahaan harus
lebih kretif dalam memasarkan suatu produk, konsep pemasaran harus benar benar
dikuasai dan di jalankan dengan baik,serta perusahaan membuka diri untuk mau
mendengarkan keluhaan atau ketidakpuasaan konsumen terhadap produk tersebut
supaya kita bisa memperbaiki dan
memberikan kepuasan terhadap konsumen.
Dalam menghadapi persaingan
pemasaran, penentuan strategi pemasaran sangat penting dan hal ini juga harus
ditunjang oleh manajer pemasar yang professional dan memiliki kreatifitas yang
tinggi. Jadi tempatkanlah manajemen pemasaran anda sebagai bagian penting dalam
perusahaan demi mencapai tujuan bisnis yaitu profitabilitas yang tinggi.
DAFTAR
PUSTAKA
Diktat Manajemen Pemasaran; oleh : DR.Harapan
Tarigan,SE,MM
Komentar
Posting Komentar