Makalah Negoisasi
MAKALAH
NEGOISASI
KATA PENGANTAR
NEGOISASI
KATA PENGANTAR
Dengan
memanjatkan puji dan syukur kehadirat
yang maha kuasa atas segala berkat dan penyertaan-Nya, makalah tentang NEGOSIASI dapat terselesaikan dengan
baik dan lancar sebagai bahan presentase pada mata kulia KOMUNIKASI BISNIS. Dengan adanya makalah ini semoga dapat
memberikan pengetahuan kepada mahasiswa agar mengerti dan memahami ; negosiasi,
proses bernegosiasi, keterampilan bernegosiasi, dan megenali tipe-tipe
negosiator. Akhirnya penulis
mengharapkan saran, masukan, dan tanggapan dari dosen pengasuh mata kulia
komunikasi bisnis serta teman-teman mahasiswa untuk penyempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini bermanfaat dan dapat memenuhi harapan pembaca.
Jakarta,
April 2014
Penulis
EMANUEL
WADAN KROMEN
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR......................................................................................................... i
Daftar
Isi............................................................................................................................. ii
BAB
I PENDAHULUAN
1. Latar
Belakang...................................................................................................... 1
2. Rumusan
Masalah.............................................................................................. 1
3. Tujuan
Penulisan................................................................................................ 1
4. Manfaat
Penulisan.............................................................................................. 2
BAB
II PEMBAHASAN
I.
Pengertian Negosiasi.................................................................................... 3
II.
Proses Bernegosiasi...................................................................................... 4
III.
Keterampilan Bernegosiasi.......................................................................... 7
IV.
Tipe Negosiator............................................................................................ 10
BAB
III PENUTUP
1) Kesimpulan......................................................................................................... 11
2) Saran.................................................................................................................... 11
DAFTAR
PUSTAKA......................................................................................................... x
BAB I
PENDAHULUAN
- Latar
Belakang
Sepanjang
hidup kita, tentunya kita selalu melakukan negosiasi, baik dalam lingkungan
bisnis maupun non bisnis. Negosiasi dapat menjembatani perbedaan yang ada dan
menghasilkan kesepakatan antar pihak yang terlibat. Dalam dunia bisnis, istilah
negosiasi bukanlah hal yang baru. Negosiasi digunakan untuk menjembatani dua
kepentingan yang berbeda, misalnya antara produsen dengan konsumen. Oleh karena
itu, agar terjadi suatu kesepakatan di antara kedua belah pihak, diperlukan
negosiasi. Sementara itu, orang yang melakukan negosiasi sering disebut sebagai
seorang negosiator. Dalam komunikasi bisnis bernegosiasi sangat dibutuhkan
dalam mencapai suatu kesepakatan bersama antara dua belah pihak yang
bersangkutan. Dalam bernegosiasi ada tata cara tersendiri sehingga kesepakatan
di antara keduanya bisa tercapai. Dalam makalah ini akan dibahas lebih jelas
yang berkaitan dengan permasalahan negosiasi, seperti pengertian negosiasi,
berbagai tahapan atau proses bernegosiasi, ketrampilan bernegosiasi, peran
seorang negosiator, tipe negosiator .
- Rumusan
Masalah
a. Apa pengertian
negosiasi ?
b. Bagaimana proses dari
negosiasi ?
c. Apa peran negosiator
dalam bernegosiasi ?
d. Apa saja macam-macam
negosiator ?
- Tujuan
penulisan
Untuk
mengetahui pentingnya negosiasi dalam dunia bisnis. Serta menganalisis mengenai
proses negosiasi, ketrampilan dalam negosiasi, dan tipe-tipe negosiator
secara lebih jelas.
- Manfaat
penulisan
a. Membantu mahasiswa
memahami dan mendalami pokok bahasan khususnya tentang negosiasi.
b. Memberikan informasi
secara mendalam mengenai pengertian negosiasi, proses negosiasi, ketrampilan
negosiasi, dan tipe negosiator.
BAB II
PEMBAHASAN
- PENGERTIAN
NEGOSIASI
Pengertian
negosiasi menurut para ahli :
a.
Menurut Hartman
Negosiasi
merupakan suatu proses komunikasi antara dua pihak, yang masing-masing
mempunyai tujuan dan sudut pandang mereka sendiri, yang berusaha mencapai
kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak mengenai masalah yang sama.
b.
Menurut Oliver
Negosiasi
adalah sebuah transaksi dimana kedua belah pihak mempunyai hak atas hasil
akhir.
c.
Menurut Casse
Negosiasi
adalah proses dimana paling sedikit ada dua pihak dengan persepsi, kebutuhan,
dan motivasi yang berbeda mencoba untuk bersepakat tentang suatu hal demi kepentingan
bersama.
Dari
tiga pendapat diatas, dapat dikemukakan bahwa tujuan bernegosiasi adalah
menemukan kesepakatan kedua belah pihak secara adil dan dapat memenuhi harapan
atau keinginan kedua belah pihak. Untuk mendapatkan kesepakatan kedua belah
pihak , ada beberapa hal yang perluh diperhatikan, antara lain :
·
Persiapan yang cermat
·
Presentasi dan evaluasi yang jelas mengenai
posisi kedua belah pihak
·
Keterampilan, pengalaman, motivasi, pikiran
yang terbuka
·
Pendekatan yang logis untuk menciptakan dan mempertahankan
hubungan yang baik dan saling menguntungkan serta saling menghormati
·
Kemauaan untuk membuat konsesi untuk mencapai
kesepakatan melalui kompromi bila terjadi kemacetan.
- PROSES
BERNEGOSIASI
1.
Tahap perencanaan
Tahapan
ini mencakup tiga tugas utama, yaitu :
·
Sasaran negosiasi
Sasaran
negosiasi adalah hasil apa yang diharapkan dalam bernegosiasi. Ada dua sasaran
dalam bernegosiasi yaitu sasaran ideal dan sasaran dasar.
·
Strategi negosiasi
v Strategi
kooperatif
Ø Sasarannya
mencapai kesepakatan kedua belah pihak
Ø Memakai
semboyan win- win solution
Ø Mempercayai
pihak lawan
Ø Melakukan
kompromi jika diperluhkan dan timbale balik
Ø Menciptakan
landasan dan kepentingan bersama
v Strategi
kompetitif
Ø Sasaran
strategi ini adalah mengalahkan lawan
Ø Tidak
mempercayai lawan dan siap bertarung
Ø Menuntut
sebuah konsesi, menegaskan posisi, dan melancarkan tekanan
Ø Tidak
memberikan apa-apa dan menghabiskan semuanya
v Strategi
analitis
Ø Mempunyai
filosofi bahwa seorang negosiator adalah pemecah masalah, bukan seorang
petarung
Ø Memandang
negosiasi sebagai bentuk latihan dalam memecahkan masalah dan bukan sebagai
permainan
Ø Berusaha
kreatif dan bersama-sama mencari alternatif solusinya
Ø Menggunakan
criteria yang objektif dalam mengambil keputusan
Ø Membuat
alas an yang rasional dan bukan atas dasar perasaan
·
Proses negosiasi
Tahapan-tahapan
dalam proses negosiasi menurut casse :
v Tahap
persiapan
Tahapan
ini berkaitan dengan pengumpulan informasi dan penentuan tim negosiasi
v Tahap
kontak pertama
Merupakan
tahap pertemuan secara langsung antara kedua belah pihak yang terlibat dalam
proses negosiasi
v Tahap
konfrontasi
Merupakan
tahap saling berargumentasi terhadap segala sesuatu yang akan dinegosiasikan
v Tahap
konsiliasi
Merupakan
tahap untuk saling melakukan proses tawar-menawar
v Tahap
solusi
Merupakan
tahap dimana kedua belah pihak mulai saling menerima dan memberi
v Tahap
pasca negosiasi
Merupakan
tahap untuk melakukan konsolidasi bagi kedua belah pihak
Dalam
tahap perencanaan ini, seorang negosiator mempunyai peran-peran penting, antara
lain :
v Peran
pemimpin
Bertanggung
jawab dalam mendefinisikan dan memilih konsesi dalam bernegosiasi serta mampuh
mengambil keputusan dan menentukan strategi untuk mencapai tujuan negosiasi
yang ditetapkan
v Peran
factual
Mengetahui
fakta-fakta dan mampu mendokumentasikan setiap pernyataan yang muncul, mampu
menjawab semua pertanyaan untuk memperjelas permasalahan, memberikan informasi
tambahan, menyediakan informasi yang akurat dan dapat dipertangungjawabkan
v Peran
analitis
Memberikan
argument yang logis, memastikan strategi yang diterapkan, menegosiasikan agenda
pertemuan, menetapkan aturan main dalam bernegosiasi
v Peran
relasional
Mampu
memperlancar hubungan antar tim negosiasi, membangkitkan dan memelihara relasi,
peka terhadap reaksi negosiator, membangun kepercayaan, melihat kekuatan dan
kelemahan pihak lawan negosiasi
v Peran
intuitif
Mampu
memunculkan ide-ide dan cara-cara pendekatan baru, pilihan-ilihan potensial,
menunjukan apa yang penting dan dimana yang kurang penting, mengetahui
implikasinya kedepan, memahami negosiasi secara utu, dan mengantisipasi apa
yang akan dilakukan oleh pihak lawan negosiasi
2.
Tahap implementasi
Merupakan
tahapan penerapan atau tindakan yang diperluhkan agar mencapai sukses dalam bernegosiasi.
Berikut ini beberapa taktik negosiasi , antara lain :
·
Taktik cara anda
Meencakup
bahwa anda tahu tujuan yang ingin di capai, anda bersikeras dan memaksa pihak
lawan agar percaya bahwa andalah yang benar, andalah yang berinisiatif dan
mempertahankannya, anda yang
mengendalikan proses negosiasi, dan anda terus menekan
·
Taktik bekerja sama
Taktik
ini menegaskan bahwa anda mau mendengarkan pihak lawan dan mengetahui apa yang
ada benak mereka, anda bersikap reaktif, siap bekerja sama apabila proposal
pihak lawan sejalan dengan sasaran anda, anda setuju, tidak setuju dan
kadang-kadang mengembangkan ide-ide mereka, anda membuat mereka berhasil
·
Taktik tidak bertindak apa-apa
Merupakan
sikap keras kepala dalam bernegosiasi, tetap pada pendirian sebelumnya dan
tidak mau berubah.
·
Taktik melangkah ke ujuan lain
Taktik
ini menuntut anda harus aktif menggeser sesuatu persoalan ke persoalan lain
3.
Tahap peninjauan
Merupakan
tahapan setelah berlangsungnya suatu proses negosiasi. Negosiator meninjau
kembali apa yang sudah dilakukannya selama bernegosiasi. Beberapa alasan
mengapa tahap peninjauan negosiasi perluh dilakukan, antara lain :
·
Untuk memeriksa apakah tujuan sudah dicapai
·
Jika tidak, hal itu akan menjadi pelajaran
sekaligus pengalaman yang sangat berharga bagi seorang negosiator
·
Jika ya, maka pastikan apa yang sudah
dilakukan dengan baik dan bangunlah kesuksesan
- KETERAMPILAN
BERNEGOSIASI
Menurut
Hartman, ada beberapa hal penting yang perluh diperhatikan dalam keterampilan
bernegosiasi, antara lain :
·
Persiapan
Hal
ini dilakukan untuk dapat memperoleh hasil yang baik dalam bernegosiasi
·
Memulai negosiasi
Mencakup
; memilih waktu yang tepat, tempat yang tepat, pengaturan tempat duduk yang
tepat, menciptakan suasana yang positif dan santai, menetapkan agenda, meruuskan
tawaran atau posisi pembuka, menghadapi konflik, berkomunikasi secara efektif,
meningkatkan keterampilan mendengarkan, peringatan, mencapai kesepakatan dengan
lebih cepat
·
Strategi dan teknik
Mencakup
rencana atau metode yang teliti atau tipu daya yang cerdik untuk mencapai
tujuan yaitu kesepakatan dalam bernegosiasi
·
Kompromi
Merupakan
salah satu upaya menuju pencapaian kesepakatan kedua belah pihak dalam
bernegosiasi dengan menyajikan kerangka dasar, melihat perbedaan kedua belah
pihak secara lebih spesifik, dan menyajikan pernyataan yang bersifat penilaian untuk
mendunkung posisi mereka sendiri
·
Menghindari kesalahan taktis
Hal
yang perluh dihiindari dalam melakukan negosiasi, antara lain : mengajukan
permintaan awal yang tidak logis, membuat konsesi bebas, memulai tanpa daftar
penawaran, melakukan negosiasi terlalu cepat, bernegosiasi saat terkejut,
menghargai tawaran yang tidak masuk akal, takut diam, marah, tidak menuliskan
hasil negosiasi, bernegosiasi pada saat lelah, mengecewakan bos anda, dan
memaksakan bernegosiasi.
Menurut
oliver, ada enam kunci dasar yang perluh diperhatikan dalam bernegosiasi,
antara lain :
·
Persiapan yang baik
Pada
tahap ini ada beberapa hal yang perluh di identifikasi, yaitu : kemungkinan
pihak lawan membuka pernyataan dan posisi, bagaimana anda bergerak dari posisi
pihak lawan menuju aspirasi anda, masalah potensial, idealism dan garis dasar
anda, pertimbangan biaya setiap gerakan yang mungkin anda buat dan itu dapat
menguntungkan pihak lawan anda, dan antisipasi apa konsesi yang akan diberikan
oleh pihak lawan anda
·
Berlatih
Tahap
ini untuk melatih dan meihat pendekatan apa yang digunakan, pernyataan kunci
apa yang disampaikan, bagaimana merespon pernyataan pihak lawan
·
Menggambarkan posisi anda
Pada
tahap ini setiap sisi menggambarkan posisi mereka dengan jelas. Tujuannya
adalah memberikan kesempatan kepada pihak lawan untuk berbicara tentang
berbagai hal yang berkaitan dengan apa, bagaimana, kapan, dimana, dan mengapa
negosiasi perluh dilakukan
·
Membuat suatu usulan atau proposal
Pada
tahap ini anda mengusulkan suatu proposal yang ingin diajukan dalam
bernegosiasi, hal ini akan memberikan suatu konsesi yang terlalu dini oleh
pihak lawan
·
Penawaran
Pada
tahap ini perluh melakukan tawaran bagi pihak lawan dengan cara yang baik untuk
mendapatkan respon yang efektif
·
Persetujuan
Dalam
tahap ini adanya kesepakatan bersama yang menguntungkan kedua belah pihak
Menurut
Mattock dan Ehrenborg, ada sepuluh hal yang sangat diinginkan oleh pihak lawan,
antara lain :
·
Merasa nyaman akan dirinya sendiri
·
Tidak merasa dibohongi
·
Sekutu yang kekal
·
Mengetahui dan memahami lebih banyak
·
Menyelesaikan negosiasi tanpa harus bekerja
terlalu keras
·
Uang, barang, dan pelayanan yang bagus
·
Diperlakukan dengan ramah
·
Disenangi
·
Komunikasi yang jelas
·
Mengetahui kemampuan dan usahanya
- TIPE
NEGOSIATOR
Menurut
Casse, ada empat tipe negosiator yaitu :
·
Negosiator curang
Negosiator
ini pada dasarnya yang terlintas dalam benak pikirannya adalah memenangkan
negosiasi, bahkan dengan menghalalkan segala cara
·
Negosiator professional
Negosiator
yang memiliki pengetahuan dan keterampilan bernegosiasi yang baik, ia tahu
banyak hal tentang lawan negosiasinya
·
Negosiator bodoh
Negosiator
ini cenderung menghendaki kekalahan untuk kedua belah pihak, yang terpenting
baginya tidak ada pemenang dalam negosiasi
·
Negosiator naïf
Negosiator
ini pada umumnya tidak siap bernegosiasi, tidak tahu pokok persoalan yang akan di
negosiasikan, bahkan cenderung percaya begitu saja pada pihak lawan.
BAB
III
PENUTUP
1) Kesimpulan
Menurut Oliver,
negosiasi adalah sebuah transaksi dimana kedua belah pihak mempunyai hak atas
hasil akhir. Hal ini memerlukan persetujuan kedua belah pihak sehingga terjadi
proses yang saling memberi dan menerima sesuatu untuk mencapai kesepakatan
bersama. Sementara itu Casse, negosiasi adalah proses dimana paling sedikit ada
dua pihak dengan persepsi, kebutuhan, dan motivasi yang berbeda mencoba untuk
bersepakat tentang suatu hal demi kepentingan bersama. Proses negosiasi selalu
melibatkan dua orang atau lebih yang saling berinteraksi, mencari suatu
kesepakatan kedua belah pihak, dan mencapai tujuan yang dikehendaki bersama
kedua belah pihak yang terlibat dalam negosiasi. Menurut Casse, ada tiga
tahapan penting dalam bernegosiasi, yaitu tahap perencanaan (sebelum
negosiasi), tahap implementasi (selama negosiasi), dan tahap peninjauan
(setelah negosiasi). Menurut Casse dalam proses negoasiasi ada enam tahapan
penting yang perlu diperhatikan, antara lain : (1) persiapan, (2) kontak
pertama, (3) konfrontasi, (4) Kompromi, (5) Solusi, (6) konsolidasi. Seorang
negosiator dapat melakukan berbagai peran penting dalam bernegosiasi, antara
lain: Berperan sebagai seorang pemimpin, faktual, analitis, reliasional,
intuitif. Ada empat tipe negosiator, yaitu negosiator curang, negosiator
professional, negosiator bodoh dan negosiator naïf.
2) Saran
Dalam melakukan negosiasi diperlukan seorang yang mampu melihat
peluang, sabar, dan memiliki daya sensitifikasi sosial yang tinggi.
Sebelum melakukan negosiasi sehendaknya seorang negosiator
mempelajari situasi yang ada.
Dalam bernegosiasi seorang negosiator jangan memberikan harga
yang tinggi dari harga yang sebenarnya, dan negosiator janganlah menawar harga
jauh lebih murah dari harga yang ditawarkan.
DAFTAR PUSTAKA
Komunikasi bisnis –
edisi keempat – Djoko Purwanto
Komentar
Posting Komentar