Cara Cerdas Mengolah Keuangan; Masa Depan Sejahtera


CERDAS MENGELOLA KEUANGAN
MASA DEPAN SEJAHTERA

Pendidikan merupakan investasi untuk menggapai masa depan yang lebih baik dan sejahtera. Biaya pendidikan setiap tahunnya terus meningkat. Peningkatan biaya tersebut disebabkan oleh faktor kebutuhan yang terus meningkat dari tahun ke tahun, serta adanya faktor inflasi yang terjadi setiap tahun yang mengakibatkan turunnya daya beli. Untuk mengatasi hal tersebut, salah satu solusinya adalah dengan melakukan kegiatan investasi.
Kegiatan investasi menjadi relevan dan terus berkembang pesat karena masyarakat modern semakin peduli dengan masa depannya, oleh karena itu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menentukan intrumen iinvestasi yang tepat untuk mengantisipasih masa depan. Investasi merupakan kegiatan penyaluran sumber dana yang ada sekarang dengan mengharapkan keuntungan pada masa yang akan datang. Investasi ditandai dengan adanya keuntungan atau imbal hasil investasi. Menaruh uang dibawa bantal atau dilemari besi tidak akan mengubah nilai uang tersebut karena tidak menghasilkan imbal hasil investasi. Berbagai alternatif investasi antara lain :
1.      Perbankan
Perbankan bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional, kearah peningkatan kesejahteraan rakyat. Investasi yang dapat dilakukan pada sektor perbankan, antara lain ; Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito berjangka, dan sertifikat deposito.
2.      Perasuransian
Asuransi merupakan salah satu mekanisme pengalihan risiko dari tertanggung kepada pihak penanggung, dengan membayar sejumlah premi. Ivestasi pada bidang asuransi antara lain ; asuransi komersial, asuransi social (asuransi kesehatan dan tabungan hari tua, asuransi kesehatan, program danapensiun dan tabungan hari tua, asuransi kecelakaan diri), asuransi jiwa (asuransi jiwa murni, asuransi jiwa berjangka, asuransi jiwa dwiguna), dan asuransi umum (asuransi pengangkutan, asuransi kebakaran, dan asuransi kecelakaan).
3.      Pergadaian
Pegadaian memberikan solusi pendanaan yang cepat untuk pengembangan usaha atau keperluan tidak terduga melalui kredit/pembiayaan yang berbasis gadai dan fidusia. Investasinya antara lain; penyaluran kredit(gadai konvesional, kredit berbasis fidusia konvensional), penyaluran pembiayaan(gadai syariah, pembiayaan berbasis fidusia syariah), investasi emas(secara tunai/angsuran), aneka jasa(jasa taksiran, jasa titipan, dan jasa sertifikasi batu mulia), dan jasa lain-lain(muti payment online dan jasa kiriman uang)
4.      Perusahan pembiayaan
Pembiayaan adalah dukungan pendanaan untuk membeli suatu barang dengan cara membayar sebagian atau seluruhnya dari harga barang yang harus dibayarkan pembeli atau penjual. Kegiatan pembiayaan dilakukan oleh perusahaan pembiayaan. Produk dalam perusahaan pembiayaan antara lain; pembiayaan konsumen dan sewa guna usaha.pembiayaan konsumen merupakan kegiatan pembiayaan untuk pengadaan barang berdasarkan kebutuhan konsumen dengan pembayaran secara angsuran. Pembiayaan sewa guna usaha merupakan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal untuk digunakan oleh penyewa guna usaha selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara angsuran.
5.      Pasar modal
Pasar modal menjadi salah satu alternatif investasi yang digemari oleh masyarakat luas. Menginvestasi pada pasar modal memberikan harapan bahwa dapat memiliki nilai yang lebih tinggi pada masa yang akan datang. Instrument pasar modal antara lain; saham,obligasi dan reksa dana.
6.      Dana pension
Menginvestasi ketika masih produktif untuk jaminan masa dimana kita tidak produktif lagi. Dana pension dapat meningkatkan motivasi sewaktu aktif bekerja dan memberi kesinambungan penghasilan dimasa pension.
Kewajiban peserta dana pensiun adalah membayar iuran bulanan. Umumnya, instansi atau perusahaan juga ikut membantu pegawainya dengan menambah uang iuran. Oleh dana pensiun, kumpulan iuran tersebut dikembangkan atau diinvestasikan melalui tabungan atau deposito, surat utang Negara atau obligasi, saham, reksa daa, property, dan anak perusahaan atau investasi lain yang diperbolehkan. Macam-macam dana pension; dana pension badan penyelenggara jaminan social(BPJS) ketenagakerjaan yang keanggotaannya bersifat wajib, dana pension lembaga keuangan (DPLK) yang bersifat sukarela, dan dana pension pemberi kerja (DPPK).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kumpulan Soal & Jawaban Sistem Informasi Akuntansi

Tugas Diskusi dan Online (Bab 15-Bab 19) Komunikasi Bisnis

3 Peran Manajemen Menurut Henry Mintzberg